Dari Kamar Kos Sempit ke Spotlight Media
Siapa sangka kebiasaan kecil di ujung malam bisa membuka jalan ke tempat yang jauh lebih besar dari yang dibayangkan? Rehan, 27 tahun, dulunya hanya seorang content creator amatir yang hidup pas-pasan di sebuah kamar kos sempit di Jakarta Selatan. Ia mengisi hari-harinya dengan ngedit video dan mencari hiburan sederhana untuk melepas penat, salah satunya adalah bermain Caishen Wins di platform UJI77.
Tapi yang bikin Rehan beda dari banyak pemain lain bukan seberapa sering dia menang, tapi apa yang dia lakukan setelah selesai main. Setiap malam, tanpa absen, dia menulis tiga hal yang dia syukuri hari itu—baik yang berkaitan dengan game, hidup, maupun hal-hal kecil yang sering luput dari perhatian. Dari sinilah, kebiasaan itu pelan-pelan membentuk bukan cuma karakter, tapi arah hidupnya.
Kebiasaan Aneh yang Jadi Kunci: Menulis Tiga Syukur Usai Main
“Awalnya karena iseng, terus keterusan,” kata Rehan waktu diwawancarai salah satu podcast gaming ternama. “Setiap kali abis main, menang atau kalah, gue ambil 5 menit buat nulis tiga hal yang gue syukuri. Bisa karena dapet scatter, bisa karena saldo cukup buat beli makan, atau cuma karena sinyal gak putus.”
Dari kebiasaan ini, Rehan mulai sadar bahwa hidup itu bukan soal besar kecilnya hasil, tapi soal gimana cara kita ngelihat prosesnya. Ketika temen-temennya sibuk nyari trik menang terus, Rehan justru fokus ke diri sendiri—membentuk mindset yang lebih positif, sabar, dan stabil. Dan itu kebawa banget ke cara dia main, cara dia bikin konten, bahkan cara dia berinteraksi di media sosial.
Caishen Wins dan Pola Main yang Disusun Berdasarkan Mood
Rehan mengaku tidak punya “pola pasti” buat main Caishen Wins. Tapi dia punya satu pendekatan yang cukup unik: main berdasarkan suasana hati. “Gue main cuma kalau mood gue enak. Kalau lagi kesel atau overthinking, gue gak buka UJI77 sama sekali,” ujarnya. Dia percaya bahwa kondisi mental sangat mempengaruhi keputusan selama main.
Pola permainannya sederhana: modal kecil, spin bertahap, jeda tiap 10 putaran buat refleksi, dan berhenti saat scatter besar keluar—nggak serakah. Dari sana, bukan cuma cuan yang datang, tapi juga kepercayaan diri. Dia mulai share proses ini lewat video pendek dan reels, dan pelan-pelan followers-nya naik karena banyak yang ngerasa relate.
Dari Reel ke Real: Viral dan Dilirik Banyak Media
Salah satu video Rehan tentang “Jurnal Tiga Syukur” sempat viral di TikTok. Bukan karena efek editan mewah, tapi karena pesan sederhana yang menyentuh. “Cuma modal HP dan hati yang tenang, lo bisa nikmatin hidup. Bahkan dari game,” tulisnya di caption.
Sejak saat itu, undangan wawancara datang dari mana-mana. Mulai dari kanal YouTube gaming, radio lokal, hingga media digital nasional. Ia pun didapuk jadi salah satu wajah baru di komunitas game online yang sehat—yang bukan cuma ngomongin kemenangan, tapi juga keseimbangan hidup. Rehan bahkan sekarang dikenal sebagai “Influencer Game Gacor Paling Adem” oleh banyak pengikutnya.
Hidup yang Dulu Suram, Kini Punya Arah
Uang dari monetisasi konten dan sedikit cuan dari UJI77 dia kelola dengan hati-hati. Sebagian buat upgrade alat kerja, sebagian ditabung, dan sebagian lain dia pakai buat bantu adiknya kuliah. Tapi yang paling penting buat Rehan bukan angka di rekening, melainkan perasaan damai yang dulu langka, kini hadir tiap malam lewat ritual kecil: menulis tiga syukur usai main.
“Sekarang gue punya tujuan. Gue gak cuma main buat menang, tapi buat bikin konten yang ngingetin orang buat tetap waras, tetap bersyukur, dan tetap tahu kapan harus berhenti,” ujarnya di salah satu live stream. Sikap ini bikin audiens makin betah nonton dan interaksi di kolom komentar pun makin sehat.
Refleksi Akhir: Bahagia Itu Kadang Datangnya Lewat Jalan Tak Biasa
Dari Rehan kita belajar bahwa kadang, hal kecil yang kita lakukan secara konsisten bisa punya dampak besar dalam jangka panjang. Siapa sangka, jurnal syukur—yang sering dianggap remeh—jadi pintu masuk ke hidup yang lebih tenang, konten yang bermakna, dan bahkan karier yang tak pernah ia rencanakan sebelumnya.
Kita semua punya caranya masing-masing buat sembuh, tumbuh, dan bertumbuh. Mungkin bukan di game, mungkin bukan di jurnal. Tapi selama kita sadar, sabar, dan konsisten, jalannya pasti terbuka. Dan siapa tahu, seperti Rehan, malam ini kamu cuma perlu nulis tiga hal kecil yang kamu syukuri—dan dari situ, perubahan besar mulai terjadi.
Bonus